Langsung ke konten utama
                         Learn to accept (belajar  menerima)
                                             by :  Nailassirri Ariati

         Belajar untuk menerima sesuatu memang tak mudah, terkadang ada suatu hal yang membuat kita berotak memberikan alasan dan argumen karena tak sesuai harapan. Terkadang seseorang berusaha dengan keras untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi usahanya itu hanyalah omong kosong layaknya usaha yang didirikan tanpa podasi yang kokoh. Terkadang kitaa melihat orang lain tak bekerja keras layaknya apa yang kita lakukan, namun ia mendapatkan apa yang ia inginkan, bahkan mendapatkan lebih dari orang yang berusaha keras untuk menginginkannya. 
       Semua itu kehendak Allah, dan semua itu adalah kuasa-Nya, dari Abah aku belajar, dan terus belajar. Agar tak pernah memaki kehidupan yang telah kita terima, dan dari abah aku belajar. Agar terus berusaha tanpa ada rasa iri, dengki, bahkan sombong. Berusahalah menaklukan dan mengalahkan ego sendiri, daripada berfikir untuk mengalahkan orang lain. Sesungguhnya itu adalah sebaik-baiknya usaha dan Ikhtiar.



Teruslah berusaha sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan. Dan terimalah segala keputusannya dengan terus berusaha. 
MAN JADDA WA JADDA (tapi ingat jangan sombong ya, karena tak ada satu hal pun yang dapat disombongkan oleh manusia) :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

AWKWARD FEELING Gak kerasa banget, usiaku sudah menginjak seperempat abad. Rasanya masih gak percaya, aku sudah berjalan selama ini. Ada berbagai macam perasaan yang sudah pernah dirasakan. Kepuasan, kesenangan, kesedihan, kecewa, dan kehilangan.  Sejauh aku melangkah, aku baru menyadari satu hal bahwa aku tidak pernah benar-benar menyelesaikannya degan tuntas. Mengembangkan bakat menulis, ketika udah menang dan masuk nominasi beberapa kali, aku merasa cukup. Puas. Dulu juga gitu, ketika aku belajar persiapan SBMPTN, nilai tryoutku sempat masuk ke nilai tertinggi pertama, setelah mencapai itu, semangat belajarku menurun dan rankingnya jatuh. Untungnya ada pak Anggi, yang ngeboost semangatku buat bangkit lagi. Pun dengan dunia kreativitas, ketika aku merasa cukup puas dengan hasil editingku, ya sudah. Cukup sampai di sana.  Pun dengan menghafal Qur'an, udah hafal beberapa juz, eh melempem. Akhirnya, sekarang hafalan Qur'annya tertinggal kepingan kepingan semata. Sebenarnya, ada...
Maybe if i,  woke up in the morning,  hearing your voice,  maybe if i was with you maybe if we spent our difficult days together,  what would we have been to us? The distance between you and me  It never seems to disappear I was frozen with my words and your words If by chance we meet again  If i were do something for you,  Will it change a little? For the reason why we had to break up, I would fix it and try try try (to fix it),  so, can i hug you?  There are different pieces of memory,  Out the feelings of longing that resemble each other Only if you, If you come