Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013
                                       Hariku Untuk Hari                                        by si pembuat cerpen yang jomblo sejak lahir            Bisakah aku memungutnya, bisakah aku mengambilnya mungkin bisa tetapi akan lebih sopan jika aku memintanya. jika aku memina mungkinkah kamu akan memberikannya kepadaku mungkin kah kamu akan kembali memberikanku senyuman itu. jangankan cinta, senyum saja mungkin kamu takkan memberikannya kepadaku.        Aku begitu malu dengan hari ini, hari yang akan menyediakan waktu untukku bisa menatapmu. aku berharap hari ini aku bisa melihatmu tanpa kamu tahu jika aku hadir dalam kehidupanmu. aku hanya berharap hal itu. aku hanyalah sebagian debu diantara pasir pasir yang berpaparan. aku hanyalah tumpukan karang yang dikikis olah kerasnya terjangan sang ombak. bahkan, mungkin aku hanyalah bakteri kecil yang dianggap sebagai penganggu hidup mu, dia bahkan mereka.           Aku harap perumpamaan diriku bisa membawaku melihatmu berlaga ma
Pengalaman Pertama ini ni, foto yang sangat bersejarah, foto dimana aku memiliki pengalaman pertama ikut lomba debat, anak anaknya pada asyik semua. tak kenalin aja kali yaw, cwe sebelah kiriku namanya kak lentera dari sekolah penerbangan angkasa. pokmen yang bajunya kyk mba lentera, mereka adalah anak penerbangan. orangnya keren keren*eh skip skip.       Terus mba mba cantik depanku, yang make almamater biru dongker, namanya mba nimas, dari SMA 1 sewon. keren abis bro, apa lagi klo debat. lebih keren lagi, sampe sampe aku mau tidur, gara-gara debatnya kayak dongen* eh sorry mba, becanda lo ya, jangan marah, nanti cantiknya ilang.     Klo almamater biru kyk gw, yang jelas kita dari MANSA, jadi gak ush dikenalin lagi kali ya, kan udah pada tau :p
Semua karena Cantik       Lagi lagi diskriminasi perasaan muncul dikalangan pelajar khususnya remaja, pelajar bahkan lingkungan keluarga. Diskriminasi perasaan muncul ketika seseorang merasa tidak di haragi karena ada yang lebih baik, cantik dan lebih segalanya dari orang itu. diskriminasi sering kali muncul dikalangan ramaja. namun tak hanya itu. diskriminasi perasaan muncul dikalanagn keluarga yang sering membedakan. \     Lagi-lagi faktor dari diskriminasi itu adalah sebuah kecantikan. lagi lagi kecantikan yang menjadikan seseorang lebih di utamakan, dan yang jelek selalu di belakangkan. huh, mungkin hal itu sangat menyebalkan. dan tak layak untuk terapka. saya benci diskriminasi perasaan.bukan karena si cantik. tapi karena ..............
     Danbonya lucu banget. enath mengapa  Aku rasa dano memiliki pamor yang WAW di kalangan remaja, khususnya aku, mungkin karena dia terlihat sangat lucu atau apa ya? aku rasa ia memiliki gambaran yang memikat, ataukah Danbo punya hal hal yang bisa memikiat seseorang, aku rasa ia. buktinya aku suka banget sama yang namanya Danbo. Wk. mungkin beberapa orang  tak menyukai danbo. tapi aku sangat menyukai danbo. karena danba tak bnayak biccara. aku suka slogan itu. selogan sebuah film anak SMA yang menggabarkan dambo sebagai tokoh utama. hahha, aku suka sekali dengan penggambaran itu. karena pada hakikatnmya. danbo Tak banyak bicara. mungkin karena ia lebih setoa menjadi seorang pendengar. hahhaaaa love it.love danbo.
HARI INI INDAH :)        Hari ini saya senang dengan cerita yang sudah tersusun secara rapi didalam scenario sang pencipta :), aku rasa aku menemukan dunia baru, dunia tanpa ada perasaan terpaksa. Aku juga merasakan kebenaran yang terjadi hari ini, hari ini seolah mengungkap jika dia tak perduli denganku. Baiklah kawan jika itu maumu, aku akan terima dengan lapang dada.       Banyak yang lebih indah dari semua yang engkau berikan kepadaku kawab. Aku rasa hari ini adalah pengulangan sikapku yang tidak dewasa, membalas updetan seseorang dengan ngapdet lagi, ah itu klise, aku tak butuh kelakuan yang seperti itu. Yang kubutuhkan hanyalah orang yang bisa menentunku memiliki prestasi namun tak menghancurkan harapanku. Yang jelas itu bukan destroyed for my dream.           Di balik kekacauanku hari ini, Tuhan begitu baik padaku, ia mengirimkan sebuah pesan tanpa nama, yang membuatku terhanyut akan kata demi kata alur bahasa tersebut. Aku suka gaya bahasanya, dan aku suka gayan