Langsung ke konten utama
                                               Bacaan dan Tulisan

               Berawal dari tulisan aku bisa merasa, berawal dari tulisan aku bisa mencerna, berawal dari tulisan aku bisa memahami, berawal dari tulisan aku bisa membaca. Membaca segala sesuatu yang aku tidak dahu, membaca tulisan yang selalu menambah wawasanku, dan dengan tulisan aku bisa menulisakan semua tentang ku dan tentang mereka.
               Aku sangat mencintai tulisan. Do you know, why I love "Tulisan"??
karena tulisan aku bisa menghasilkan karya yang dinikmati oleh semua orang, dan karena tulisan aku bisa menikmati setiap sentuhan manis huruf demi huruf yang tertera. bukan hanya itu yang membuatku sangat mencintai tulisan. Karena tulisan, Al-Qur'an bisa aku baca hingga saat ini. Mungkin, jika tidak ada tulisan, Al-Qur'an tidak akan bertahan hingga sekarang, dan satu hal lagi, karena tulisan aku bisa membaca, membaca sesuai dengan firman Allah dalam surah al-iqra. iqra bacalah, Tuhan menyuruh kita membaca, agar kita bisa membuka jendela pengetahuan kita, Tuhan menyuruh kita membaca, agar kita bisa menghayati, merasa dan menerapkan perintah serta larangannya.
             Betapa indahnya tulisan, ia selalu berhubungan dengan bacaan. tanpa tulisan bacaan takkan pernah ada. tanpa bacaan, tulisan akan sia-sia. begitu pula aku dan kamu, diibaratkan sebagai bacaan dan tulisan, yang selalu berhubungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A Letter For You

  A Letter For You It was finally happened! Lima tahun! Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk mengunggu ketidakpastian. Bukan  pula waktu yang sebentar bagi  mereka yang saling memiliki perasaan, tetapi berprinsip untuk saling membebaskan, tidak pacaran, tidak saling terikat. Lima tahun bukan waktu yang sebentar bagi seseorang untuk menahan diri dari godaan menanyakan kabar secara langsung, berinteraksi dengan dia yang kamu anggap spesial, dan yang pasti; menahan rindu yang tidak pernah mampu untuk diutarakan. *** Lima tahun yang lalu, kita dipertemukan pada kondisi serupa; berjuang demi meraih cita-cita. Hafidz yang mendapat nilai TO menabjubkan membuat teteh penasaran, dari situlah cerita kalian berawal, kekonyolan dan kecerobohan masa lalu yang menjadi syukur di masa sekarang. Sudah sunnatullahnya begitu, tetapi tetap saja lucu jika diingat wkwkk. Sejak saat itu, Nai dan teteh resmi saling bertukar cerita, tentang seseorang, tentang perasaan yang tidak dapat dij...
AWKWARD FEELING Gak kerasa banget, usiaku sudah menginjak seperempat abad. Rasanya masih gak percaya, aku sudah berjalan selama ini. Ada berbagai macam perasaan yang sudah pernah dirasakan. Kepuasan, kesenangan, kesedihan, kecewa, dan kehilangan.  Sejauh aku melangkah, aku baru menyadari satu hal bahwa aku tidak pernah benar-benar menyelesaikannya degan tuntas. Mengembangkan bakat menulis, ketika udah menang dan masuk nominasi beberapa kali, aku merasa cukup. Puas. Dulu juga gitu, ketika aku belajar persiapan SBMPTN, nilai tryoutku sempat masuk ke nilai tertinggi pertama, setelah mencapai itu, semangat belajarku menurun dan rankingnya jatuh. Untungnya ada pak Anggi, yang ngeboost semangatku buat bangkit lagi. Pun dengan dunia kreativitas, ketika aku merasa cukup puas dengan hasil editingku, ya sudah. Cukup sampai di sana.  Pun dengan menghafal Qur'an, udah hafal beberapa juz, eh melempem. Akhirnya, sekarang hafalan Qur'annya tertinggal kepingan kepingan semata. Sebenarnya, ada...
Waktu by Nailassirri Ariati      Waktu merupakan hal penting di dalam hidup ini, semua orang hidup menggunakan waktu. Tidak ada satu makhluk pun yang hidup  tanpa memerlu kan waktu. Jika pun ada, berarti ia telah mati bukan(?) kata orang, waktu adalah sebuah modal bagi setiap insan yang bernapas. Yah modal untuk berjuang menuju jalan-Nya. Banyak orang merugi akibat tak mampu mengelola modalnya dengan baik, termasuk aku.       Tulisan ini kubuat untuk merefleksikan diri tentang bagaimana seharusnya memanajemen waktu dengan arif. Kata Ustadz Adi Hidayat, banyak manusia yang merugi karena tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik, waktunya habis untuk bermain gadget, nongkrong, melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat dan hal-hal lain yang tidak dibenarkan oleh ajaran agama.  Sungguh! orang-orang semacam ini akan merugi di akhirat. Lantas, bagaimana cara agar kita dapat menjadi orang yang mampu mengelola modal dengan baik? jawabannya ad...