Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2014
                               Kedewasaan~ Terkadang manusia itu hanya memutuhkan ketenangan ketenangan itu akan hadir dengan adanya rasa sabar dan sabar itu akan hadir dengan adanya rasa pengertian terimakasih kepada kedewasaannya yang mulai menghampiriki dan terimakasih kepada kedewasaan yang mulai memperbaiki kehidupanku terimakasih atas kedewasaan ini Allah :))
Kesadaran melahirkan langkah Kesatria by Nailassirri Ariati    Sadar! Apa yang kamu pikirkan tentang kata sadar? menurutku sadar itu adalah pemikiran tentang suatu hal yang mendorong kita untuk mengetahui sesuatu, kata sadar tidak sekedar bermakna "tahu", tetapi menurutku kata sadar juga bermakna perasaan. Perasaan yang membawa kepada sebuah gerakan. Ketika kita telah menyadari sesuatu, maka kita akan melakukan sebuah gerakan dengan sendirinya. Tanpa harus disuruh, kita akan melakukan tindakan tersebut. Seperti halnya CINTA, kesadaran tentang cinta akan membawa kita pada sebuah pengorbanan. Bahkan pengorbanan tersebut bisa melebihi kapasitas kita sendiri.     Begitu pula dengan diriku, yang hari ini tersadarkan dengan sebuah CINTA, cinta pada bumi dan cinta pada alam. Hari ini puula aku tersadar, betapa tanah air ini membutuhkan gerakan. Aku tahu di Indonesia kita telah memiliki super hiro penyelamat lingkuangan. meski mereka menjadi minoritas, setida...
                                                       Hari Yang Luar Biasa Untuk Kamu yang Mempercayainya                                                     Dunia tanpa islam adalah dunia tanpa kedamaian. Islam tanpa amalan adalah kehampaan. Amalan tanpa iman adalah kegelapan.         Berawal dari kegemaran membaca sebuah buku, aku dapat mengutip kata-kata di atas. Kata-kata itu adalah kata-kata yang membuatku 'sedikit' memahami keberadaan islam yang sesungguhnya. yah, meski hanya sedikit aku yakin melalui kata-kata itu aku akan membuka diri untuk menemukan kenyataan dan fakta fakta yang sebenarnya terjadi pada agama kebanggaanku. Tak kusangka, kali ini aku benar-benar merasakan spir...
Without You, I'M Noting                Berawal dari kegemaran memembeli sebuah buku, aku selalu merasakan candu olehnya, hidupku serasa hampa tanpa kehadirannya, hidupku seakan sirna tanpa ada hadirnya di hidupku, ketika aku merasa sedih aku selalu berusaha agar bisa bangkit dan bertahan. Karena itu aku selalu membawanya kemanapun aku pergi, bahkan ketika aku merasa depression about something pun aku akan tetap membawanya. Ya setidaknya aku akan merasa sedikt lega ketika aku memegangnya. yah walaupun hanya sekedar memegangnya aku rasa aku akan merasa lebih baik than before. Well, buku emang selalu jadi tempat curhat dan tempat imagination ku untuk berhalusinasi. Dan dari buku pula aku bisa merasakan apa yang orang lain rasa, bahkan hal yang tak pernah kualami pun akan selalu membeekas dan mempengaruhi sel-sel saraf dalam otakku, bahwa aku pernah mengetahi bahkan imaginasiku mengatakan aku pernah melakukannya.          ...
                          Learn to accept (belajar  menerima)                                              by :  Nailassirri Ariati          Belajar untuk menerima sesuatu memang tak mudah, terkadang ada suatu hal yang membuat kita berotak memberikan alasan dan argumen karena tak sesuai harapan. Terkadang seseorang berusaha dengan keras untuk mendapatkan apa yang dia inginkan, tetapi usahanya itu hanyalah omong kosong layaknya usaha yang didirikan tanpa podasi yang kokoh. Terkadang kitaa melihat orang lain tak bekerja keras layaknya apa yang kita lakukan, namun ia mendapatkan apa yang ia inginkan, bahkan mendapatkan lebih dari orang yang berusaha keras untuk menginginkannya.         Semua itu kehendak Allah, dan semua itu adalah kuasa-N...
Kekuatan dari Apa yang Kamu Inginkan Oleh : Nailassirri Ariati             Saya adalah pelajar MAN I Yogyakarta yang di percaya sebagai duta Parlemen Remaja (Parja) nasional 2013 tahun lalu. Tak pernah terbayangkan, jika saya menjadi duta Parja dari DIY, awalnya saya hanya menulis sebuah essay yang berjudul “Bersatu untuk Indonesia Satu: Sinergisme Pemerintah, Masyarakat dan Pemuda guna Mempererat Nasionalisme.” Essay itulah yang mengantarkan saya duduk di kursi DPR RI pada tanggal 28 Oktober 2013, sungguh pengalaman serta kehormatan yang luar biasa bagi saya bisa duduk di kursi DPR RI. Tidak hanya duduk di kursi para anggota DPR RI, saya juga bertemu anggota-anggota DPR RI bahkan ketua DPR RI. Selain itu, kami DPR RI remaja diberi kehormatan untuk   menyusun Undang-Undang “Kepemudaan.” Sungguh, benar-benar hal yang baru untuk saya.             Parja dapat menyusun ...