Langsung ke konten utama

paris

love, hurt in paris


 Paris, yah paris.
Paris adalah kota impian ku sejak dulu, sejak aku masih masih kecil, hingga saat ini. Hingga aku berusia 17 tahun. Di usiaku yang labil ini banyak sekali hal yang  ku alami serta hal yang belum pernah aku alami sebelumnya.
seperti halnya cinta, aku masih belum merasakan cinta yang sebenarnya dan cinta yang sesungguhnya. Mungkin karena aku masih berumur muda. Ada hal menarik yang ku alami masalah cinta, cinta yang murni tanpa ada paksaan. Emang cinta ku selama ini selalu paksaan hehhehe :D
                Baiklah aku akan mulai menceritakannya, dulu waktu pertama aku keParis aku sangat kagum dengan tempat  ini, aku merasa mimpi ku semakin dekat sejak aku berada di Paris, I think it’s real.aku  keparis karena aku mendapatkan beasiswa. Hal itu merupakan salah satu mimpiku.   Dan aku merasakan mimpi itu, semenjak aku menemukan mimpi itu , aku juga menemukan pendamping mimpi itu. Cinta, yah cinta namanya, aku menemukan mimpi dan merasakan mimpi itu dekat bersamaan dengan datangnya cinta itu. Awalnya aku hanya ingin berteman . namun, lama kelamaan , aku merasa mimpi ku semakin dekat bersamanya, dan aku merasa nyaman berada di dekatnya, aku merasa aku tak sendiri menjalani hidupku yang ada diParis, bahkan dia menjadi motivatorku. Namun , semenjak hari itu semua berubah menjadi mimpi yang sesungguhnya.  Mimpi yang hanya menjadi sebuah mimpi yang tak bisa lagi ku wujudkan di dunia nyata.
                Sebelum hal itu terjadi aku merasa tidak terlalu memikirkan  semua tentang perasaannya. Aku merasa dia hanya sebagian kecil yang berpengaruh dalam hidupku. Aku merasakan  hal itu semenjak hubungn kami berjalan selama 6 bulan. Dan aku tak sedikitpun mengerti dengan semua jalan pikirannya. Aku merasa dia tidak berarti lagi semenjak aku bertemu dengan sahabatnya. Betapa bodohnya aku waktu itu, aku merasa riky sangat sempurna dan sangat pantas berada disampingku dan aku mengabaikan ryan . Ryan , yah Ryan nama kekasihku, betapa sabarnya dia menjadi pasangan ku , dan betapa nakalnya aku menjadi pasangannya.
                Kenakalanku membuat aku jatuh padanya , aku jatuh padanya saat dia tak sengaja mengambil fotoku ketika aku mengagumi keindahan effel J . Sebelum ia menghampiriku dan memberikan foto itu, mungkin  aku takkan pernah menyadarinya jika ia mengambil fotoku .foto itu sangat indah, dan membuatku terpesona dengan keindahan itu.
                Kau tahu apa ??.., semenjak pertemuan kami , aku sering bertemu dengan nya, bahkan dia satu sekolah denganku . hal itu membuat kami selalu bersama dan hal itu pula yang membuat kami merasakan hal yang sama . Dia menyatakan isi hatinya di tempat dimana mataku bisa memandang keindahan effel . it’s so so sweet. I like the way you are Ryan and I like your thinking of me . and I like your stetment for make my heart falling in love with you.
                3 bulan berlalu , banyak hal yang aku alami bersamanya. Mulai  dari jalan bersama, berjemur bersama dan melakukan hal bodoh lainnya, but it’s so fun for me.  Suatu saat dia memperkenalkan sahabatnya yang bernama riky. Bodohnya aku, mengapa aku jatuh cinta kepada riky. Aku jatuh cinta pada pandangan yang pertama pada Riky, sama rasanya saat pertama kali aku bertemu dengen Ryan. Selama 2 bulan selanjutnya aku memendam rasa kagum terhadap riky. Hingga aku merasa kalau Ryan tak se sempurna yang aku pikir. Dan aku tak merasakan lagi ada cinta untuk Ryan.
                Sebulan terakhir selama aku di paris aku mulai sering jalan dengan ricy. Hal itu di ketahui sama kak Ryan. Yah , semenjak itu, aku memanggil Ryan dengan sebutan kak. Ryan udah menyadari jika aku sudah tak memiliki perasaan apapun sama dia. Namun kak Ryan hanya diam, seolah ia  tak mengetahui apapun dan gak mau tau. Dia berfikir jika aku hanya bosan dengan sifatnya yang terlalu sabar denganku.
                Pada tanggal 28 juni , aku diajak dinner sama Ryan dan Ricy. Mereka mengajak ku di tempa yang sama dan lokasi yang berbeda. Mereka ingin merayakan malam terakhirku selama aku berada diParis. Mengapa kau bilang malam itu adalah malam terakirku di Paris??
karena malam itu adalah malam terakhirku menjadi warga asing, masa studyku di paris sudah berakhir dan aku harus kembali keIndonesia.
                Selain tanggal 28 juni adalah malam terakhirku, tanggal 29 juni  merupakan hari ulang tahunku. Jujur aku merasakan kebingungan pada malam itu, malam itu aku merasakan awal pertama kali aku berada di paris, dan bertemu dengan Ryan. Bayangan itu seolah kembali kepadaku , aku merasakan rindu dengan Ryan , dan aku merasa nyaman dengannya, bukan dengan Ricy. Aku merasa aku telah mengecewakan Ryan. Aku merasa aku sangat bodoh menyi nyiakan ketulusannya kepadaku, aku malah jalan bersama Ricy di bulan terakhirku , bahkan aku tak pernah peduli dengan Ryan .
                Malam itu  ingatanku tertuju kepada  Ryan, hal itu membuatku menangis dan menyesal tak perdulikannya, dan aku merasa Ryan yang ku butuhkan, bukan Riky. Riky hanya bisa di jadikan teman bukan pendamping hidup.
           
                Akhirnya pada pukul 11.00 PM aku pergi dan memutuskan untuk menemui Ricy. Setelah aku sampai di effel pada pukul 11.40 pm, aku menemui ricy yang berada di meja makan dekat menara itu. Ricy terlihat sangat bahagia aku menemuinya, dan ricy memujiku “ your so beautiful to night Lika” .
 thank’s. I just want to talk to you about something Ricy.
“ofcours”said Riky
                Sebelum aku mengatakan sesuatu, ternyata Ryan datang menghampiri aku, Ryan melihatku saat aku berjalan menuju tempat Ricy.  Tentu saja ia melihat ku berjalan menuju tempat tersebut , dia saja berada di tempat yang berdekatan dengan tempat kami. Tempat tersebut adalah tempat dimana aku bertemu dengn Ryan. Tempat di mana aku merindukan  Ryan. Sebenarnya tempat itu yang ingin ku datangi, karena aku tahu tempat itu adalah tempat pertemuan pertama bersama Ryan , dan malam itu, aku rindu Ryan “ I miss you so much my love .“
                padahal setelah aku mengingat masa laluku bersama Ryan aku ingin menemuinya, dan ingin menebus semua kesalahanku, namun sebelum aku menemui Ryan aku harus menemui Ricy dan memintanya untuk tidak mengharapkan aku lagi, karena aku sadar “ MY HEART JUST FOR RYAN.” Tapi , semua itu terlambat, Ryan menghampiriku pada pukul 11.55pm dan mengatakan “ Thank’s a lot for everything, and thank’s a lot for your doing for me , aku tidak menyesal telah memilikimu,  aku takkan pernah bisa lupakan mu, dan aku takkan bisa kembali kepadamu, HAPPY BIRTDAY LIKA”. “ I LOVE YOU GOOD BYE.” Saat dia mengucapkan itu , tepat pada pukul 00.00 . aku hanya bisa menangis , dalam benakku aku hanya ingin  memeluknya, sama seperti aku memeluk duniaku.
                setelah mengatakan itu, Ryan pergi meninggalkan ku, aku berusaha mengejarnya takku sangkanya Ricy menahanku dan mengatakan “let him go!”
aku sangat benci mendengar kata kata itu, “ apa lu bilang?? Lu nyuruh gue biarin dia pergi, jangn mimpi lu” “ JUST RYAN IN MY HEART.”
                Mendengar hal itu Ricy melepas tangan ku dan membiar kan ku pergi mengejar Ryan.
namun Ryan tlah menghilang, dan aku hanya bisa menangis, berharap Ryan kan kembali padaku. sekarang aku akan membawa cinta sejati ini hingga aku benar benar bisa lupakan dia.
                Bodohnya aku yang baru saja menyadari cinta dia berarti , dan malam itu aku hanya bisa menangis, merintih bahkan  menyesal, merasakan kado terindah sekaligus terburuk dalam hidupku.but, I just thinking “bersyukur dengan apa yang aku punya, dan belajar mencintai orang yang masih milikku, sebelum dia pergi dari hidupku, hari ini mungkin dia masih mencintaiku, namun besok mungkin takkan ada lagi cinta untukku, dan mungkin besok aku yang akan lebih mencintainya ketika ia telah pergi . jadi jangan kau sia siakan cintamu seperti aku menyia nyiakan cintanya J. Dan aku baru menyadari cinta yang sebenarnya, ketika ia telah pergi . I LOVE YOU BUT YOU HATE ME =)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maybe if i,  woke up in the morning,  hearing your voice,  maybe if i was with you maybe if we spent our difficult days together,  what would we have been to us? The distance between you and me  It never seems to disappear I was frozen with my words and your words If by chance we meet again  If i were do something for you,  Will it change a little? For the reason why we had to break up, I would fix it and try try try (to fix it),  so, can i hug you?  There are different pieces of memory,  Out the feelings of longing that resemble each other Only if you, If you come
DEAR NO ONE I like being independent Not so much of an investment No one to tell me what to do I like being by myself Don't gotta entertain anybody else No one to answer to But sometimes, I just want somebody to hold Someone to give me the jacket when it's cold Got that young love even when we're old sometimes, I want someone to grab my hand Pick me up, pull me close, be my man I will love you till the end So if you're out there, I swear to be good to you But I'm done lookin' for my future someone 'Cause when the time is right You'll be here, but for now Dear no one, this is your love song I don't really like big crowds I tend to shut people out I like my space But I'd love to have a soul mate And God'll give him to me someday And I know it'll be worth the wait So if you're out there, I swear to be good to you But I'm done lookin' for my future someone 'Cause when the time is right You'll be here, but for now Dear no o
Tulisan random malam ini Beberapa waktu ini, aku ngelihat story orang-orang yang dulu menyatakan serius ingin menikahiku, atau laki-laki yang dulu pernah mencoba mendekatiku. Satu per satu dari mereka mulai menemukan seseorang yang membuatnya merasa utuh. Seneng sekaligus menjawab pertanyaanku dulu sih. Apakah mungkin? ada orang yang mau bertahan, menungguku tanpa sebuah kepastian sampai akhirnya aku benar-benar menyelesaikan pendidikanku lalu mengiyakan dia untuk mengetuk pintu orangtuaku. Apakah mungkin, ada orang yang sesabar itu, menunggu aku yang bisa saja ditunggu orang lain juga? Aku tidak terlalu yakin dengan itu. Aku tidak pernah mengiyakan orang-orang yang datang untuk serius sebab pendidikanku masih berlangsung. Pun tidak pernah mau agar dia menungguku hingga selesai. Rasanya, ucapan bersedia ditunggu akan membuatku terikat, tidak bebas dengan ikatan yang Allah tidak suka. Orang orang sering menyebutnya sebagai komitmen. Huh, ada ada saja. Menurutku, kata komitmen sama saja