Sebuah Mimpi dan Harapan
Berawal dari sebuah mimpi aku
beharap, berharap mimpi itu menjadi kenyataan . Aku berharap sebuah mimpi tidak
hanya menjadi sebuah mimpi melainkan mimpi itu menjadi kebuah kenyataan. Tetapi di balik itu semua aku
menjadi seorang yang penakut, aku takut dengan semua mimpiku, aku takut semua takkan menjadi
kenyataan.
Semenjak aku bertemu dengan dia, duniaku terasa sempurna, dunia terasa nyata dan aku tak
takut lagi menjadi seorang pemimpi, karena hanya bersama dia semua mimpi
menjadi nyata. Semua terasa dekat saat dia memberikan kenyataan akan semua mimpiku,
aku berharap dia akan selalu menyadarkanku bahwa menjadi seorang pemimpi bukan
hal yang mengerikan melainkan kenikmatan tersendiri.
Bukan
berarti aku membiarkan diriku terus menerus menjadi seorang pemimpi dalam dunia
hayalku, aku akan bermimpi menjadi
seseorang yang kuinginkan dan hal itu adalah kenyataan. Seorang yang
bijak akan mengatakan “Bermimpilah kamu didalam tidurmu dan bangunlah kamu untuk mewujudkan mimpi itu,
karena hanya dengan bangun kamu akan belajar untuk mewujudkan mimpi itu dan
hanya dengan tidur kamu akan terus bermimpi.”
Mimpi
bukanlah sebuah hal yang sangat mengerikan , menurutku hidup tanpa mimpi seolah
hidup tanpa tujuan hidup. Tujuan hiduplah yang kan
memberikan semangat untuk kita mewujudkan
mimpi itu. Sumua mimpi adalah keindahan.
Aku pernah bermimpi, bermimpi
menjadi seorang penulis, menurutku penulis adalah hal yang sangat menarik, melalui
tulisan aku bisa membaca, mengetahui
pengetahuan, melalui tulisan aku bisa menuliskan semua mimpiku, dan melalui
tulisan aku bisa berintraksi dengan diriku sendiri. Menulis adalah hal yang
sangat menyenangkan, aku merasa duniaku kembali saat aku menuliskan sajak sajak dan pengalaman
pribadiku sendiri. Aku juga pernah bermimpi menjadi
seorang penulis dongeng, entah mengapa aku ingin menuliskan sebuah dongeng
dalam semua karyaku aku merasa dongeng adalah cerita yang sangat mengasyikkan
ketika aku kecil, dan dimasa aku sering dibacakan dongeng oleh orang tuaku aku sempat bemimpi aku akan menuliskan sebuah dongeng untuk
adikku kelak .
Aku sangat menyukai dongeng
melalui dongeng aku merasa diriku menyatu dengan dunia itu, bukan hal yang
salah bagiku jika dahulu aku menyukai dongeng
dan bukan hal yang salah aku menjadi
pemimpi menulis dongeng. Di usiaku yang telah menginjak dewasa aku mulai
menuliskan semua karyaku dan mewujudkan mimpiku menuliskan sebuah dongeng untuk adikku.
Aku rasa mimpiku benar benar
tewujud ketika kita berani bermimpi dan berharap, walaupun sebelumnya aku tahu
diriku tak pernah berani untuk bermimpi terima kasih Tuhan Kau telah
mengirimkan dia untuk meyakini diriku “Menjadi seorang pemimpi bukanlah hal
yang perlu ditakuti, bermimpi merupakan sebuah harapan yang harus kau wujudkan
ketika kamu telah bangun dari tidurmu.” Jadi jangan pernah takut menjadi seorang pemimpi !
Komentar
Posting Komentar