Kapan
Pernah gak sih
kalian berpikir
“Kapan ya aku bisa serajin dia?”
“Kapan ya aku bisa
seprestatif dia?”
“Kapan ya aku bisa
sealim dia?”
“Kapan ya aku bisa se
syar’i dia?’
“Kapan ya aku bisa se kalem dia?”
“Kapan ya, aku bisa
sebaik dia?”
Dan “Kapan ya aku bisa ngafal Qur’an?”
Pertanyaan-pertanyaan itu sering banget muncul dibenakku.
Entah berupa kecemasan atau justru sebuah renungan. Rasanya, pertanyaan kapan
akan selalu menuntut jika aku hanya diam. Harusnya, ada sebuah tindakan yang
diambil. Bukan diam, membiarkan pertanyaan kapan selalu menghantui setiap
kesendirian. Harusnya, ada sebuah jawaban yang bisa aku persembahkan. Bukan
justru diam, membiarkan pertanyaan kapan selalu beranak pinak tanpa penumpasan.
Bukankah pertanyaan kapan akan terjawab ketika waktu telah dimanfaatkan untuk
sebuah jawaban. Bukankah pertanyaan kapan akan terjawab dengan sebuah kepastian. Entah itu sekarang, nanti, besok,
atau lusa.
Komentar
Posting Komentar